Pukis Khas Pasar Tradisional

Pukis Khas Pasar Tradisional

Salah satu jajanan pasar yang cukup terkenal di Indonesia adalah kue Pukis. Kue khas asli Indonesia ini memang banyak di gemari orang Indonesia karena rasanya yang manis.

Kue ini dibuat dari adonan telur, gula pasir, tepung terigu, ragi dan santan. Adonan itu kemudian dituangkan ke dalam cetakan setengah bulan serta dipanggang di atas api (bukan oven). Pukis dapat dikatakan sebenarnya adalah modifikasi dari kue wafel. Variasinya bermacam-macam, diberi taburan coklat butir, keju, selai nanas, sukade (manisan buah, biasanya dari pepaya dan dipotong kecil kecil serta berwarna warni) atau kacang.

BACA JUGA :

Kue pukis memiliki bentuk dan warna yang khas. Bagian atasnya berwarna kuning dan bagian bawahnya kecoklatan. Pukis mudah dijumpai di toko-toko kue maupun penjual kaki lima di Indonesia. Dan karena mudah dijumpai kue ini jarang disajikan pada pesta-pesta.

Bahan-bahan untuk membuat Kue Pukis :

  • 15 sdm(150gr)tepung terigu
  • 7 sdm(100gr)gula pasir
  • 1/2 sdt ragi instan
  • 2 butir telur ayam
  • 100 ml susu cair(100ml air+susu bubuk)
  • 100 ml santan(kara kemasan 65ml + air)
  • 2 sdm margarin cairkan
  • 1/4 sdt BP
  • sejumput garam
  • Keju

Langkah pembuatan Kue Pukis :

  • Kocok telur dan gula pasir hingga gula larut.
  • Tambahkan bahan-bahan lainnya,kecuali BP.aduk menggunakan whisk sampai rata dan bergelembung.diamkan adonan selama 30menit-1jam(sampai adonan mengembang)
  • Tambahkan BP,aduk rata,diamkan kembali adonan selama 10menit.
  • Panaskan cetakan dengan api kecil sampai benar-benar panas.
  • Setelah cetakan panas,tuang adonan 3/4 cetakan.tunggu sampai berbusa,masukkan topping,tutup cetakan.Tunggu sampai pinggiran kue berwarna kecoklatan.Matang,angkat,sajikan.